Capres Joko Widodo (tengah), Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri (kanan) dan Fungsionaris PDIP Pramono Anung (kiri) membuka Selametan Kampanye dan Rapat Koordinasi Nasional di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (4/6).
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Fungsionaris Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Barat (Sulbar), Aladin S Mengga, menargetkan pasangan Jokowi-JK memperoleh suara sebesar 70 persen di provinsi itu. "Untuk memperoleh target sebesar itu, kami harus bekerja keras, tidak hanya dari kader PDIP, tetapi Partai Politik pengusung lainnya, seperti dari Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI," kata Aladin S Mengga di Mamuju, Rabu (11/6).
Aladin yang juga wakil gubernur Sulbar itu menaruh optimistis pasangan Jokowi-JK bisa menang telak di wilayah Sulbar dan bahkan secara nasional pada Pilres 9 Juli 2014. Apalagi, pasangan tersebut sudah dikenal, yang satunya mantan wali kota yang kini menjabat gubernur Jakarta, dan pak JK mantan wakil presiden yang sudah berpengalaman dan juga selaku putra terbaik dari Sulawesi," katanya.
Menurut dia, majunya Jokowi sebagai calon presiden sebagai bukti dan sejarah, bahwa seorang mantan walikota dan juga selaku gubernur ternyata bisa mencalonkan diri sebagai presiden.
"Jika sebelumnya, calon presiden selalu dari atas atau ketua partai maupun yang berlatarbelakang militer. Tetapi, kali ini benar-benar berbeda karena Jokowi mulai dari wali Kota Solo, kemudian naik menjadi Gubernur Jakarta dan tidak lama lagi akan menjadi presiden ke tujuh di republik ini," ungkap Aladin.
Dia menyampaikan, calon presdien nomor urut dua ini akan mampu menghadirkan perubahan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Karena itu, lanjutnya, masyarakat harus bahu-membahu untuk mendukung pasangan Jokowi-JK dengan meraih suara paling minim 70 persen dari total pemilih yang ada di Sulbar.