Home >> >>
Prabowo Percaya TNI Netral Pada Pilpres 2014
Kamis , 12 Jun 2014, 14:38 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon presiden Prabowo Subianto tetap percaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Saya tetap percaya TNI netral," katanyaseusai melakukan kampanye di Palembang, Kamis.

Dikatakan, dirinya tidak pernah mencari-cari atau mendatangi anggota TNI/Polri aktif dalam rangka mendapatkan dukungan.

Sebaliknya, kata dia, faktanya ada perwira tinggi polisi aktif, bertemu dengan dengan anggota Komisi III DPR RI dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga demokrasi yang ada saat ini.

"Demokrasi penting, jangan dirusak karena keinginan jangka pendek," katanya.

Selanjutnya, kata dia, diserahkan kepada rakyat untuk menentukan yang akan dipilih.

Ia juga menyatakan praktik kampanye hitam itu, kemungkinan calon yang maju tidak percaya diri dengan programnya sendiri.

Dikatakannya, mencaci maki masa lalu justru menunjukkan tidak adanya percaya diri.

"Mungkin sifatnya ke arah kurang baik," katanya.

Ia menambahkan demoraksi itu berarti maju ke rakyat dan sampaikan aspirasi ke rakyat serta serahkan kepada rakyat untuk mengambil keputusan.

"Saya tidak akan melayani (kampanye hitam), semuanya diserahkan ke rakyat. Rakyat tidak sebodoh yang diperkirakan," katanya.

Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar