Home >> >>
Survei: Prabowo-Hatta Ungguli Jokowi-JK
Kamis , 12 Jun 2014, 06:40 WIB
antara
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Tim Survei Indonesian Strategic mengumumkan pasangan calon presiden/wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprediksi memperoleh suara lebih unggul daripada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di wilayah pemilih Ibu Kota Jawa Barat, Bandung.

"Prabowo-Hatta di Kota Bandung lebih besar daripada Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata peneliti Indonesian Strategic Yukha Sundaya kepada wartawan di Kota Bandung, Kamis (12/6).

Dia menuturkan, survei itu dilakukan dengan melibatkan 421 warga Kota Bandung menggunakan metodologi multinominal logit yaitu mengandalkan pertimbangan pemilih untuk mengestimasi peluang keterpilihan calon presiden. Berdasarkan hasil survei, kata Yukha tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 51 persen sedangkan Jokowi memperoleh prosentase 46 persen.

Kemudian Prabowo dipasangkan dengan cawapres Hatta Rajasa, kata dia elektabilitasnya naik menjadi 56,79 persen. "Kondisi berbeda dialami pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang justru melorot elektabilitasnya menjadi 43,21 persen," katanya.

Dia menilai, keberadaan Hatta mampu menambah elektabilitas Prabowo, sedangkan keberadaan JK membuat elektabilitas Jokowi di Kota Bandung menjadi turun. Menurut dia, penyebab elektabilitas JK turun salah satunya karena pernah mengatakan bahwa Jokowi berbahaya jika jadi presiden.

Namun, akhirnya menjadi wakil mendampingi Jokowi. "Itu yang saya kira mengakibatkan tingkat elektabilitas Jokowi menurun setelah disandingkan dengan JK," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar