REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sukses (Timses) Cawapres Muhammad Jusuf Kalla (JK) bidang analisis media, Hery Sucipto, menyatakan beredarnya dokumen pemecatan Prabowo bukan urusan timses capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-JK.
"Saya pribadi kaget dengan beredarnya dokumen pemecatan Pak Prabowo Subianto. Namun, soal dokumen itu urusan institusi TNI karena dokumen itu menjadi domain TNI," tegas Hery saat dihubungi Republika, Jumat petang (13/6).
Timses Jokowi-JK sendiri tidak ada urusan dengan beredarnya dokumen tersebut. "Kami selalu mengedepankan kampanye santun dan positif," tutur Hery.
Timses JK jua menyadari mereka menjadi korban kampanye negatif, seperti nyata beredar di tabloid Obor Rakyat.
"Namun, kami menyerahkan kampanye negatif itu kepada aparat berwajib," ujar Hery.
Timses Jokowi-JK juga meminta masyarakat berhati-hati dalam menanggapi kampanye dari tim sukses kedua pihak.
Menurut Hery, Masyarakat sudah cerdas sehingga kampanye negatif sudah tidak zamannya lagi.