REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Fungsionaris PDIP, Zuhairi Misrawi menerangkan, sebutan 'petugas partai' untuk capres Joko Widodo (Jokowi) memiliki makna khusus. "Makna petugas partai ialah kader terbaik partai yang ditugaskan untuk mengisi posisi-posisi penting di negeri ini. Jadi, bukan boneka partai," ujar Zuhairi di Gedung Joang 45 pada Senin (16/6).

Dia mencontohkan, sebagai petugas partai maka Jokowi adalah kader partai terbaik yang ditugaskan untuk menjadi Presiden. Begitu juga dengan Ganjar Pranowo, kader terbaik partai yang sekarang menjadi gubernur Jawa Tengah.

Zuhairi juga menyinggung pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan bagian dari Revolusi Mental, sebuah program yang diusung Jokowi.

"Revolusi mental harus dilaksanakan dengan cara restorasi sosial di bidang pendidikan, yakni dengan menerapkan 'Nation and Character Building' bagi anak usia sekolah di Indonesia," kata tim sukses Jokowi-JK itu.

Dia melanjutkan, untuk anak-anak usia SD, porsi pembelajaran nation and character building dengan kemampuan ilmu pengetahuan lainnya ialah 80 berbanding 20 persen.  Untuk anak usia SMP, porsinya 60 berbanding 40 persen. Sementara untuk remaja usia SMA, porsinya 20 berbanding 80 persen.  

"Meskipun saat ini Indonesia memasuki masa Reformasi dan demokrasi, namun sosok demokrat dan reformis masih sedikit sekali. Itu sebabnya Indonesia memerlukan Revolusi Mental," kata Zuhairi.