Home >> >>
Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tak Layani Kampanye Hitam
Selasa , 17 Jun 2014, 11:16 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim Pemenangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan tidak akan melayani kampanye hitam yang menyerang kubu Koalisi Merah Putih.

"Kami akui cukup banyak serangan kampanye hitam yang menyerang capres dan cawapres yang kami usung, tapi kami tidak melayani karena hanya akan menghabiskan energi," kata Ketua Tim Pemenangan dan Kampanye Prabowo-Hatta Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi, Selasa.

Pihaknya juga tidak akan melawan kampanye hitam dengan cara negatif. Perlawanan akan melalui kampanye positif dan simpatik. Caranya, berdialog langsung dengan masyarakat agar warga menjadi simpatik dan pada 9 Juli mencoblos pasangan nomor urut satu

Fahmi menjelaskan sudah mengimbau seluruh relawan dan kader partai pengusung calon agar tidak terpengaruh dengan kampanye hitam yang dilayangkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Apalagi sampai membalasnya dengan kampanye serupa yang hanya bisa merugikan pasangan yang diusung enam parpol yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PPP, PKS dan PBB dan didukung beberapa legislator Senayan asal Partai Demokrat.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak terpengaruh kampanye hitam dan isu negatif, pada pilpres ini kami ingin menciptakan suasana yang damai, aman dan jauh dari kecurangan," tambahnya yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi ini.

Sementara, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta yang juga caleg DPR RI terpilih di dapil IV Jabar (Kota/Kabupaten Sukabumi), Heri Gunawan mengatakan pihaknya optimistis akan memenangkan pilpres ini khususnya di Sukabumi dengan raihan suara minimalnya 60 persen dari daftar pemilih tetap atau DPT.

"Dengan cara kampanye kami yang positif melalui dialog dari rumah ke rumah, kami optimistis warga Sukabumi menjadi simpatik kepada pasangan capres-cawapres yang kami usung ini. Banyaknya kampanye hitam yang menyerang kami, yakin tidak akan mempengaruhi eletabilitas Prabowo-Hatta," kata Heri yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra.

Pilpes 9 Juli 2014 dijadwalkan diikuti pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar