Home >> >>
Ini Kandidat Moderator Debat Capres Ketiga
Selasa , 17 Jun 2014, 13:33 WIB
Yogi Ardhi/Republika
Sigit Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menyiapkan desain debat dan penentuan moderator untuk debat ketiga capres pada Ahad (22/6). Beberapa nama kandidat moderator telah disiapkan untuk disepakati bersama kedua tim pasangan capres dan cawapres 2014.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, beberapa nama kandidat yang disiapkan. Antara lain Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengajar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga (Unair) Sartika Soesilawati, ahli hubungan internasional dan politik luar negeri Universitas Padjadjaran (Unpad) Yanyan M Yani. 

Kemudian dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Poppy S Winanti, peneliti politik internasional LIPI Adriana Elisabet, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI Dewi Fortuna Anwar. Ada pula nama Evi Fitriani, pengajar HI dari UI, dan Teuku Rezasyah, dosen HI dari President University.

KPU, lanjut Sigit, mempertimbangkan debat yang mengangkat tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional' itu akan dimoderatori perempuan.

"Setiap tema kami ajukan lima moderator, dan satu di antaranya perempuan. Kalau masalah yang terpilih perempuan atau tidak masalah konsesus dan kenyamanan tim pasangan calon," kata Sigit Selasa (17/6).

Menurut dia, KPU akan membicarakan dengan tim kedua pasangan capres. Yaitu, untuk menentukan desain debat serta moderator yang disetujui kedua pasangan.

Pelaksanaan debat perdana dan debat kedua, menurutnya menjadi evaluasi pelaksanaan mendatang. Perubahan yang dilakukan dari ppertama dan kedua disebutnya menjadi pertimbangan apakah debat nanti tetap menggunakan desain yang sama. Misalnya, posisi capres yang dipersilakan duduk sebelum menjawab pertanyaan.

Debat ketiga akan dilaksanakan oleh TV One dan ANTV. Kedua stasiun televisi swasta tersebut bertindak sebagai pelaksana acara sekaligus menayangkan langsung acara debat berdurasi 90 menit. 

Rangkaian debat berlangsung sebanyak lima kali. Pertama, pada 9 Juni, debat capres dan cawapres disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Kedua, pada 15 Juni, debat capres disiarkan Metro TV dengan Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

Debat keempat, pada 29 Juni, debat cawapres disiarkan RCTI, MNCTV, dan Global dengan Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek. Terakhir, pada 5 Juli, debat capres dan cawapres disiarkan TVRI dan Kompas TV dengan Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar