Home >> >>
Demokrat Dukung Prabowo, JK tak Terganggu
Selasa , 17 Jun 2014, 15:08 WIB
Twitter @Pak_JK
Kampanye JK di Mall Olympic Garden (MOG), Malang, Selasa (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Cawapres nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) tidak merasa terganggu dengan adanya dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo-Hatta. Besarnya suatu koalisi parpol dinilai tak menjadi penentu kemenangan pilpres.

JK mengatakan, sikap netral Demokrat, bukan berarti mereka golput atau tak memilih salah satu dari dua pasangan yang ada. Kalau memang terdapat keberpihakan di kalangan internal kader atau elite parpol merupakan dinamika biasa. "Namun yang menentukan kemenangan Pilpres ini adalah rakyat bukan para elite parpol," kata JK di Malang, Selasa (17/6).

Dia menyatakan, lebih suka bergerak menguatkan relawan sebagai ujung tombak dalam meyakinkan masyarakat. Selain itu, di setiap kampanye, JK cenderung menyapa warga secara langsung dan menyoroti persoalan di dalamnya.

Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding mengatakan, publik lebih melihat langkah konkret pasangan calon. Mereka akan lebih senang kalau diperhatikan langsung, serta didengarkan apa keluhannya. "Parpol sendiri mungkin hanya melakukan provikasi politik. Padahal sikap spontan yang konkret, seperti ini menjadi logika pilihan masyarakat," ujar politikus PKB itu.

Menurut dia, dalam pilpres ini, banyak unsur parpol dan ormas yang suaranya terpecah. Namun, ia percaya, pertarungan capres ini sebagai kompetisi figur. Ketokohan Jokowi-JK akan sangat berperan dalam sumbangsih dukungan.

Terkait kekhawatiran semakin besarnya mesin politik dan potensi penggunaan uang untuk pemenangan calon, Karding mengatakan, tak terlalu dipikirkan. Timnya justru tengah melakukan inovasi program tabungan kemenangan.

"Jadi bukan calon yang kasih uang ke rakyat. Tapi mereka yang bersedia membantu pemenangan calon tersebut. Ini pendidikan politik untuk melawan pola serangan fajar," ujarnya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Andi M Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar