REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan Fraksi Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi modal berharga menatap Pilpres 9 Juli mendatang. Dukungan itu seolah seperti suntikan semangat baru bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut untuk lebih optimistis menghadapi Jokowi-JK.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, elektabilitas Prabowo-Hatta diprediksi meningkat pascabergabungnya 115 dari 148 anggota DPR Fraksi Demokrat pada Senin (16/6). “Ketika Fraksi Partai Demokrat memberikan dukungan, tentu menjadi satu suntikan untuk Prabowo-Hatta. Secara moril, dukungan itu membuat Prabowo-Hatta lebih percaya diri karena dukungan lebih luas,” ujarnya, Selasa (17/6).

Cecep mengatakan, dukungan itu akan meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta secara signifikan. “Bisa berpengaruh besar ketika SBY menetapkan keberpihakannya kepada Prabowo-Hatta. Itu akan mendorong kader-kader dibawah untuk bergerak,” katanya.

Seperti diketahui, hasil survei terakhir yang dirilis oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mencapai 44,64 persen, sedangkan Jokowi-JK ahanya 42,79 persen.

Survei tersebut berlangsung di 33 Provinsi, 115 kabupaten/kota yang punya hak pilih pada 9 Juli 2014, yang diambil secara proporsional pada tingkat provinsi. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis dengan sampel 2.400 responden. Sampling error kurang lebih 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.