Home >> >>
Jaksa Agung Merasa Difitnah Ingin Amankan Jokowi
Rabu , 18 Jun 2014, 21:54 WIB
Republika/ Wihdan
Jaksa Agung Basrief Arief.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung Basrief Arief membantah adanya percakapan antara dia dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Percakapan itu terkait penanganan kasus dugaan korupsi Bus Transjakarta untuk mengamankan Jokowi dari pemeriksaan sebagai gubernur DKI Jakarta. "Tidak benar, itu fitnah," katanya, Rabu (18/6).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana menambahkan, Kejagung sudah membantah isu tersebut dan menyebutnya sebagai tuduhan yang tidak memiliki dasar yang jelas. "Kita terjemahkan saja itu tidak benar," tepis Tony.

Dia melanjutkan, Progres '98 yang diketuai Faizal Assegaf memang sudah mendatangi Kejagung untuk memberikan transkrip tersebut dan telah diterimanya. Namun, transkip pembicaraan itu tanpa disertai bukti rekaman.

Tony melanjutkan, Jaksa Agung sudah memerintahkan penyidik agar tidak terpengaruh oleh konstalasi politik Pilpres 2014. '"Yang kita lakukan murni penegakan hukum. Kita hanya melakukan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tidak ada sangkut pautan dengan kegiatan politik praktis," ujarnya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar