REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Penyerang timnas Spanyol, Fernando Torres berharap, rekan-rekannya tidak terlalu terpaku dengan gaya permainan tiki-taka saat menghadapi laga hidup mati Grup B Piala Dunia 2014 melawan Cile di Stadion Maracana, Kamis (19/6) dini hari WIB. Bagi Torres, tidak penting menguasai bola yang menjadi ciri khas timnya kalau ujung-ujungnya gagal memetik kemenangan.

Keraguan akan kehebatan tiki-taka mulai muncul setelah melihat kegagalan Barcelona dan Bayern Muenchen di Liga Champions musim lalu. Keduanya hancur ketika berhadapan dengan tim yang kuat dalam serangan balik. Tiki-tika pun seperti bukan lagi momok menakutkan ketika Spanyol dibantai Belanda 1-5 pada laga pembuka.

Sekarang, tegas Torres, hal terpenting adalah meraih kemenangan. "Tentu kami akan bermain dengan gaya kami. Tapi kalau itu tidak bisa, kami harus mencari cara lain yang penting bisa membawa kami meraih kemenangan. Karena kalau tidak, kami akan pulang kampung," ujar Torres seperti dilansir IB Times.

Nasib tim Matador memang berada di ujung tanduk. Tekanan akan semakin berat apabila Belanda yang bermain terlebih dahulu melawan Australia kembali meraih kemenangan. Kalau skenario itu terjadi, maka hanya kemenangan yang bisa membuat  peluang sang juara bertahan ini terbuka lebar. 

Sementara bila meraih hasil imbang, Spanyol harus bisa menang telak pada laga pamungkas melawan Australia sambil berharap Belanda mengalahkan Cile.