Dukungan anggota Fraksi Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta, Senin (16/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan mayoritas anggota fraksi, pengurus harian, dan kader Partai Demokrat menambah kekuatan mesin politik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, dukungan politikus Demokrat cukup berpengaruh menambah elektabilitas Koaliasi Merah Putih tersebut. "Masyarakat yang menyukai SBY tergiring untuk memilih Prabowo-Hatta,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/6).
Berdasarkan survei Puskaptis yang melibatkan 2.400 responden di 33 provinsi pada 6-12 Juni lalu, Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK di beberapa daerah. Bahkan di Jawa Tengah yang selama ini menjadi lumbung suara PDIP.
Husin menjelaskan, swing voter memiliki karakteristik terdidik dan kritis. Dari segi ekonomi, mereka dari golongan mapan. Husein menambahkan, dalam debat capres berikutnya akan berpangaruh terhadap elektabilitas kedua pasangan. Pasalnya, hingga kini jumlah swing voter sebesar 12,39 persen.
Performa menjanjikan saat debat capres-cawapres menjadi salah satu pendorong bagi mereka yang belum menjatuhkan pilihan. “Debat capres jadi patokan bagi mereka dalam memilih. Pemilih pemula juga masuk dalam swing voter.”