Home >> >>
Tujuh Lembaga Survey Menangkan Jokowi-JK
Sabtu , 21 Jun 2014, 12:56 WIB
Republika
Prabowo-Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil survey yang dilakukan sembilan lembaga survey yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum, tujuh diantaranya menempatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hasil survey ini diungkapkan oleh Tim Pemenangan Jokowi-JK, Jawa Barat yakni Waras Wasisto di Sukabumi, Sabtu (21/6).

Dari hasil survey tersebut, pasangan calon kepala negara Jokowi-JK yang diusung koalisi lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanuran dan PKP Indonesia masih unggul diangka lima sampai delapan persen.

"Hingga hari ini capres dan cawapres yang kami usung masih menang dan tujuh dari sembilan lembaga survey masih melakukan survey secara berkala dan diharapkan hasil survey ini sesuai dengan waktu pemungutan suara pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang," kata Waras.

Menurut dia, walaupun hasil survey tersebut selalu menyebutkan pasangan Jokowi-JK menang, tetapi pihaknya juga melakukan survey internal, khususnya di wilayah Jabar yang merupakan daerah paling tinggi jumlah daftar pemilih tetapnya yakni 32,4 juta jiwa. Hasilnya, pasangan Jokowi-JK masih unggul 3-5 persen dari rivalnya.

Meski begitu, ia meminta agar relawan, kader, dan simpatisan tidak lengah. Agar elektabilitas Jokowi-JK terjaga dan terus meningkat. ia mengatakan terus menghalau kampanye hitam dengan cara kampanye damai, sejuk dan membahagiakan masyarakat.

"Saat ini baik di Jabar maupun di seluruh Indonesia, masyarakat sudah paham dan pintar dalam memilih calon pemimpinnya untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan dan hanya Jokowi-JK yang paham terhadap seluruh permasalahan dan keinginan rakyat saat ini," kata Waras.

Redaktur : Esthi Maharani
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar