REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil survey yang dilakukan sembilan lembaga survey yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum, tujuh diantaranya menempatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hasil survey ini diungkapkan oleh Tim Pemenangan Jokowi-JK, Jawa Barat yakni Waras Wasisto di Sukabumi, Sabtu (21/6).
Dari hasil survey tersebut, pasangan calon kepala negara Jokowi-JK yang diusung koalisi lima partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanuran dan PKP Indonesia masih unggul diangka lima sampai delapan persen.
"Hingga hari ini capres dan cawapres yang kami usung masih menang dan tujuh dari sembilan lembaga survey masih melakukan survey secara berkala dan diharapkan hasil survey ini sesuai dengan waktu pemungutan suara pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang," kata Waras.
Menurut dia, walaupun hasil survey tersebut selalu menyebutkan pasangan Jokowi-JK menang, tetapi pihaknya juga melakukan survey internal, khususnya di wilayah Jabar yang merupakan daerah paling tinggi jumlah daftar pemilih tetapnya yakni 32,4 juta jiwa. Hasilnya, pasangan Jokowi-JK masih unggul 3-5 persen dari rivalnya.
Meski begitu, ia meminta agar relawan, kader, dan simpatisan tidak lengah. Agar elektabilitas Jokowi-JK terjaga dan terus meningkat. ia mengatakan terus menghalau kampanye hitam dengan cara kampanye damai, sejuk dan membahagiakan masyarakat.
"Saat ini baik di Jabar maupun di seluruh Indonesia, masyarakat sudah paham dan pintar dalam memilih calon pemimpinnya untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan dan hanya Jokowi-JK yang paham terhadap seluruh permasalahan dan keinginan rakyat saat ini," kata Waras.