Home >> >>
Polres Kediri Kota Intensifkan Razia Jelang Pilpres
Sabtu , 21 Jun 2014, 20:31 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas gabungan dari Polres Kediri Kota, Jawa Timur, bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat intensif melakukan razia sejumlah titik guna menjaga ketenteraman dan ketertiban menjelang Pemilu Presiden 2014.

"Operasi cipta kondisi demi menjaga ketertiban dan ketenteraman agar lebih kondusif, sebagai persiapan awal Ramadhan serta menjelang pilpres," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Siswandi di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan, potensi terjadinya masalah atau tidak tertib serta terganggunya ketenteraman bisa terjadi, misalnya tindak pidana pencurian, aksi judi, peredaran minuman keras, serta sejumlah pelanggaran lainnya.

Pada razia yang diselenggarakan pada Jumat (20/6) malam, selain melibatkan polisi, juga personel dari Satpol PP Kota Kediri. Ada lebih dari 100 bertugas, dan mereka dibagi dua, yaitu sasaran bagian barat Sungai Brantas serta bagian kali tersebut.

Lokasi yang menjadi tujuan petugas seperti kafe yang ada di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren. Di lokasi itu, petugas mengetahui sejumlah pengunjung laki-laki yang ditemani pelayan perempuan.

Petugas sempat minta para tamu serta pelayan perempuan itu menunjukkan kartu identitas atau kartu tanda penduduk. Walaupun mereka bisa menunjukkan, petugas mendata mereka. Petugas juga minta agar pemilik kafe tidak menjual barang terlarang.

Selain itu, petugas juga datang di sebuah kafe yang ada di Kelurahan Burengan, Kecamatan Kota Kediri. Petugas juga menemukan beberapa pemandu lagu yang sedang berpesta minuman dengan pelanggannya.

Petugas juga hanya mendata mereka dan tidak membawanya ke markas Polres Kediri Kota. Petugas juga kembali mengingatkan agar pemilik kafe tidak menjual barang terlarang, serta tidak melakukan praktik prostitusi.

Siswandi mengatakan, razia itu rencananya intensif digelar dengan melibatkan seluruh elemen. Polisi juga memetakan titik-titik rawan serta daerah yang dinilai berpotensi terjadi ketidaktertiban.

Selain akan memantau daerah yang berpotensi tidak tertib seperti di kafe-kafe, petugas juga akan intensif melakukan razia kendaraan bermotor. Kegiatan itu dilakukan sewaktu-waktu. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pencurian kendaraan bermotor yang menggangu ketenteraman.

Ia minta kepada masyarakat, menjelang pemilu presiden ikut membantu mengawasi lingkungan, dengan mengintensifkan ronda.

Selain itu, diharapkan warga juga segera melapor ke petugas, jika ada indikasi pengerahan massa yang berpotensi menyebabkan terganggunya ketertiban dan ketenteraman.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar