REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia akan disegani dunia internasional jika rakyatnya sejahtera. Dia mencontohkan, persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI) akibat kemiskinan yang menyebabkan mereka harus bekerja di luar negeri.

Dia menceritakan, pengalamannya membantu TKI asal Nusa Tenggara Timur, Wilfrida Soik, yang keluarganya berada di Atambua. Wanita yang memiliki saudara kandung 10 orang itu, pada usia 15 tahun menjadi TKI hingga mengalami gangguan psikologisnya setelah membunuh majikannya.

"Karena itu saya menghormati (pendapat) Joko Widodo, kita harus menyeleksi mendidik menyiapkan dan mensertifikasi TKI, karena masalahnya banyak tenaga kerja diselundupkan menjadi illegal human traficking," katanya dalam debat capres bertemakan 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional' yang dimoderatori Prof Hikmahanto Juwana, di Jakarta, Ahad (22/6).

Prabowo juga menyatakan dirinya akan menekankan diplomasi persahabatan dengan negara tetangga. Itu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang tenggang rasa.