Presiden SBY melihat MBT Leopard 2A6 di arena pameran Indo Defence 2012 di JIExpo, Kemayoran, Sabtu (10/11).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia memerlukan MBT Leopard untuk sebagian wilayah nusantara dan bagi pasukan penjaga perdamaian internasional yang berasal dari Tanah Air. Dia mengatakan, saat ini ada 4.000 prajurit Indonesia yang tergabung dalam tentara perdamaian.
"Saat ini bukan hanya peace keeping saja, tapi juga peace making, peace enforcement, ancaman lawan makin tinggi hingga main battle tank sangat berguna," katanya dalam debat capres di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.
Pada sesi awal, Prabowo menilai ketahanan dan pertahanan paling kuat adalah kemakmuran Rakyat Indonesia. "Bagi kami ketahanan dan pertahanan paling kuat adalah kemakmuran rakyat," katanya dalam penutup acara debat Capres bertemakan Politik Internasional dan Ketahanan Nasional yang dimoderatori Prof Hikmahanto Juwana itu.
Alasil, kata dia, Indonesia harus bekerja keras untuk memperkuat ekonomi dengan mengurangi kebocoran dan pemborosan. Jika kekurangan bocoran tidak ditutupi, hanya akan jadi slogan impian.
Prabowo tidak lupa mengajak untuk mendisiplinkan pribadi, pembersihan aparat, korupsi diberantas, menaikan ekonomi. "Selama lemah, kita tidak punya kekuatan (di dunia internasional)," kata mantan danjen Kopassus itu.