REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Beberapa paguyuban pendukung capres dab cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Inggris Raya dan kader serta simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nomor satu itu di Gerbang Istana Buckingham di London, Ahad (23/6).

Deklarasi dukungan untuk Prabowo-Hatta mengambil tempat di gerbang kediaman resmi Ratu Inggris, Ratu Elizabeth, Istana Buckingham, London, diikuti oleh para pendukungnya.

Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) di Inggris, Hendri Lucky mengatakan, deklarasi mendukung Prabowo-Hatta oleh warga Indonesia di Inggris ini adalah wujud dari rasa cinta yang sangat besar kepada Indonesia.

Sebelum dukungan dicanangkan, peserta yang mengenakan kaus dan kemeja putih berjalan dari Trafalgar Square, menyusuri Pall Mall dan kemudian menggelar aksi dan berfoto bersama di depan Istana Buckingham.

Dikatakannya ada beberapa elemen atau komunitas warga Indonesia yang ikut deklarasi dukungan ke Prabowo-Hatta, yang bisa dianggap sebagai simbol kebersamaan, perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Menurut Hendri Lucky, beberapa komunitas yang bergabung di deklarasi dukungan untuk Prabowo-Hatta di Inggris Raya di antaranya adalah Gema Indonesia dan Sayap Aktivis Gerakan 98 Bangkit.

Cynthia Hapsari, salah satu pegiat komunitas pendukung Prabowo-Hatta mengatakan sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di London ia dan kawan-kawannya ingin melihat Indonesia dihormati negara lain.

"Kalau misalnya Pak Prabowo diberi amanat atau kepercayaan untuk memimpin Indonesia, kami yakin dan percaya Indonesia akan dihormati dan disegani oleh bangsa atau negara-negara lain," kata Cynthia.

Sementara itu Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH) UK Eropa JKW-JK dan para relawan untuk calon presiden dan wacapres nomor dua Jakowi dan JK yang ada di London, Ahad, juga berkumpul bersama di gerbang Marble Arch London.

"Sedianya Lisa JK, putri Pak Jusuf Kala yang tinggal di London akan hadir tapi batal karena lagi ada tamu di rumahnya," ujar Zulinda Tando Natalegawa salah satu relawan Jakowi dan JK yang lama menetap di London.