REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri silaturahim dengan ratusan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan kiai se-Kalimantan Barat. Pertemuan tersebut digelar di kediaman salah satu tokoh ulama NU setempat, (alm) KH Alwi Wahab, Jalan Wahid Hasyim, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6).
Dalam sambutannya, Jokowi, yang mengenakan peci hitam, mengungkapkan rasa syukurnya karena masyarakat Kalbar tidak dijejali oleh kampanye hitam yang disebarkan Tabloid Obor Rakyat. Capres dengan nomor urut dua tersebut kemudian meminta dukungan pada kiai untuk membantunya memenangkan Pilpres.
Di hadapan ratusan ulama, Jokowi mengatakan, dia harus menang total di Kalbar. Sebab, jika bisa menang total, kekurangan suara di provinsi lain bisa ditutup oleh kemenangan total di Kalbar.
"Tinggal dua minggu lagi 9 Juli. Saya hanya ingin kita bersama-sama sampaikan kepada tetangga dan kawan agar mereka mau memberikan pilihannya kepada Jokowi dan JK," ucap capres yang diusung koalisi lima partai tersebut. Usai acara, Jokowi menyempatkan diri meladeni puluhan simpatisan yang berebut ingin mencium tangannya.