REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarno Putri mengaku keberatan terhadap pernyataan Mahfud MD terkait tuduhannya pada Presiden Soekarno sebagai pelanggar HAM, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/6) "Saya mau klarifikasi, apa yang dia (Mahfud MD) katakan? Bung Karno pelanggar HAM atau di era Bung Karno terjadi pelanggaran HAM, itu yang perlu saya klarifikasi," kata Sukmawati usai acara debat di Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Sukmawati mengatakan sangat keberatan jika memang Mahfud MD mengatakan Bung Karno sebagai pelanggar HAM. "Bung karno itu pemimpin yang hormat pada Hak Azasi Manusia (HAM) sangat berperikemanusiaan," jelasnya. Kalau memang Bung Karno melanggar HAM, Sukmawati meminta bukti terkait hal tersebut. "Kalau pelanggar HAM, kapan? Dimana?" Ungkapnya. "Dan saya merasa terhina jika memang Bung Karno dikatakan seperti itu, Makanya saya bilang pak Mahfud ngawur karena telah menghina Bung Karno," kata Sukmawati.