Home >> >>
Putra Pendiri NU Minta Prabowo Shalat Jumat Keliling
Rabu , 25 Jun 2014, 14:09 WIB
EPA
Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Putra ulama pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU) KH As'ad Samsul Arifin, yakni KH Kholil As'ad Samsul Arifin, memberikan tausiyah pada calon presiden Prabowo Subianto di pesantren Al-Hamidy, Pamekasan, Selasa (24/6) sore. Selain kepada Prabowo, KH Kholil juga memberikan pesan kepada para ulama pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kepada Prabowo, pengasuh pondok pesantren Walisongo itu meminta jika terpilih sebagai presiden hendaknya melaksanakan melaksanakan shalat Jumat berpindah-pindah dan tidak hanya shalat Jumat di satu masjid. "Ini dimaksudkan agar masyarakat merasa terdorong untuk melaksanakan shalat Jumat," kata Kiai Kholil.

Selain itu, ia meminta agar di Istana Negara nantinya rutin membaca shalawat, minimal satu kali dalam sebulan. Pasalnya, dengan rutin membaca shalawat semua persoalan bangsa akan mudah teratasi.

"Shalawat itu akan mempermudah urusan, sehingga jika kita sering membaca shalawat, maka Insya Allah semua urusan akan menjadi mudah," kata Kholil.

Kepada para ulama pendukung Prabowo di Madura, kiai karismatik itu melarang para ulama datang ke Istana Negara, jika Prabowo-Hatta terpilih sebagai presiden 2014-2019. "Kecuali untuk kepentingan negara ini," katanya menjelaskan.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar