Home >> >>
JK Tantang Idrus Marham, Ada Apa?
Kamis , 26 Jun 2014, 14:41 WIB
Twitter @Pak_JK
bersama warga di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Cawapres nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) menantang DPP Partai Golkar untuk memberhentikan dirinya sebagai kader partai. Mantan ketua umum partai berlambang beringin tersebut justru akan mengambil sikap memecat sejumlah pihak yang hendak mengeluarkannya dari partai tersebut.

"Silakan saja kalau Idrus mau pecat saya, nanti kita pecat lagi dia di kepengurusan mendatang," kata JK sambil tertawa lepas usai mengunjungi makam Tengku Chik Ditiro di Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (26/6). Yang dimaksud JK adalah Sekjen Golkar Idrus Marham.

Dia menyatakan, langkah tersebut justru akan menimbulkan protes keras dari dalam maupun luar partai. Suatu sikap yang wajar jika ada kader yang mendukung mantan ketua umumnya sendiri, dan menolak membesarkan parpol lain.

Namun, JK enggan berkomentar saat diminta menanggapi permintaan sejumlah kader yang ingin ia menjabat kembali sebagai ketum. JK memastikan, banyak kalangan muda yang punya idelogis Golkar sehingga partai tersebut tidak lagi berpikiran pragmatis dalam mengambil keputusan.

"Golkar ke depan tidak akan pakai lagi hitung-hitungan dagang seperti sekarang ini. Partai ini bukan lagi pragmatis," ujar JK.

Sebelumnya, DPP Golkar memecat 3 orang kader yang berpihak kepada pasangan calon Jokowi-JK. Mereka adalah Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah, dan Agus Gumiwang. Bahkan, ada kabar partai tersebut hendak memecat JK sebagai kader karena pencalonannya berakibat pada perbedaan padangan interal partai.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Andi M Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar