Jokowi didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Kapolresta Solo Kombes Asjima'insaat mengunjungi kantor DPC PDI Perjuangan Solo, Ahad (26/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengingatkan, calon presiden Joko Widodo untuk tetap menjadi diri sendiri dengan memegang komitmen menjadi pelayan rakyat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Jokowi harus tetap jadi diri sendiri," katanya di Jakarta, Kamis (26/5).
Rudy, panggilan akrabnya, berada di Jakarta untuk kunjungan kerja sehari. Dia sempat ditemui wartawan untuk dikonfirmasi terkait pencalonan dan peluang Jokowi sebagai presiden. Jokowi dan Rudy merupakan pasangan wali kota dan wakil wali kota Solo sejak periode 2005-2010 dan untuk periode 2010-2015.
Pada 2012, Jokowi mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan terpilih menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota Negara sehingga Rudy menggantikan menjadi wali kota Solo. Rudy mengenal sahabatnya itu sebagai petugas partai yang bekerja sepenuh hati untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Saya juga pernah menegur tim pemenangannya, biarkan Jokowi menjadi dirinya sendiri, bukan orang lain," kata Rudy.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo (Persis) itu mengatakan, pengabdian Jokowi kepada rakyat selama menjadi pemimpin di Solo adalah selalu menjalankan tiga cara, yakni mendengar, melihat, dan bertindak. "Mendengar apa persoalan dan kebutuhan rakyat, melihat bagaimana kondisi rakyat di lapangan, dan bertindak memperbaiki keadaan," katanya.
Hal itu, kata dia, tetap dijalankan selama Joko Widodo menjadi gubernur DKI Jakarta dan diyakini bakal tetap dijalankan bila diberikan amanat oleh rakyat dengan terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 9 Juli mendatang. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan Jokowi bisa memilah dan memilih mana yang terbaik bagi rakyat.
"Ia sangat peduli pada peningkatan kesejahteraan rakyat," kata tokoh kelahiran Surakarta, 13 Februari 1960 itu. Rudy mengatakan, dalam pengabdian kepada rakyat, hal yang paling utama bukan hanya mengatasi permasalahan rakyat, yakni mengurangi kemiskinan, tetapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat.