REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mengatakan sudah membuktikan tekadnya mengabdikan jiwa raganya bagi bangsa, dengan berkali-kali langsung turun ke medan tempur.
Ia pun menceritakan bagaimana saat masih menjadi prajurit muda dan kedekatannya dengan para kiai. "Kalau prajurit muda mau tempur itu mencari kiai. Apalagi kalau mau berangkat tugas, minta doa, minta doanya," kata mantan Danjen Kopassus itu, saat menghadiri acara Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Kempek di Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jumat (27/6).
Prabowo menceritakan mengenai niatnya untuk menjadi tentara. Saat itu, ia mengatakan, bertekad untuk menjaga dan membela negara, bangsa, dan rakyat Indonesia. "Tidak ada tekad lain dan pada saat itu kami siap untuk memberi milik kami yang paling berharga, yaitu jiwa dan raga kami persembahkan," ujar dia. Prabowo merasa tekad itu tidak pernah luntur.
Karena itu, ketika mendapat dukungan dari para kiai saat ini, Prabowo merasa kembali seperti prajurit muda. Ia mengatakan bersama Hatta Rajasa dan koalisi Merah Putih ingin meminta mandat untuk bisa menjaga masa depan bangsa dan rakyat Indonesia. "Tidak ada yang lain, kami ingin mengamankan dan menyelamatkan masa depan rakyat Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo mengatakan, Indonesia merupakan negara terkaya kelima di dunia dari sisi sumber daya alam. Ia menegaskan kekayaan Indonesia sangat melimpah. Ia bertekad agar kekayaan alam itu dinikmati sebagian besar oleh rakyat. Mantan Panglima Kostrad itu pun menegaskan akan memberantasan kejahatan korupsi di Indonesia.
Dengan visi misi dan agendanya ini, Prabowo merasa bersyukur mendapat dukungan dari para kiai dan warga nahdliyin. Ribuan orang hadir saat dia datang ke Ponpes Kempek. "Karena itu dukungan saudara, dukungan kiai, ulama, dukungan keluarga besar Nahdliyin, dukungan yang sangat-sangat, saya dan kawan koalisi kami, merasa dukungan ini akan menentukan masa depan bangsa Indonesia," kata capres nomor urut 1 itu.