REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Tjahjo Kumolo mengatakan kampanye tidak melulu harus dilakukan dengan orasi di atas panggung. Kampanye bisa dilakukan dengan cara kreatif dan mendidik.
"Misalnya menggelar konser musik, bedah buku," kata Tjahjo kepada wartawan saat diskusi peluncuran buku "22 Solusi Cerdas Jokowi untuk Indonesia" di Jakarta, Jumat (27/6).
Tjahjo mengapresi buku yang ditulis Michael Umbas. Menurutnya penerbitan buku soal ide baik Jokowi merupakan bentuk kampanye kreatif. Tjahjo berharap seluruh elemen bangsa terinspirasi bahu membahu memenangkan Jokowi. "Semuanya baik tokoh-tokoh masyarakat, relawan, simpatisan sama-sama berjibaku membantu Pak Jokowi-JK," ujarnya.
Sementara itu Michael mengatakan diskusi buku "22 Solusi Cerdas Jokowi untuk Indonesia" digagas relawan pendukung Jokowi dari Perhimunan Alumni Muda Universitas Indonesia. Michael mengatakan buku ini akan disebar ke masyarakat agar lebih yakin memilih Jokowi. "Buku ini nantinya akan disebar kepada masyarakat yang belum yakin akan pilihannya pada pilpres 9 Juli," kata Michael.
Michael berharap buku karya bisa menjadi refrensi bagi masyarakat menentukan pilihan. "Menghadapi pilpres yang tinggal menghitung hari, masyarakat harus diberikan referensi yang memadai," ujarnya.