Home >> >>
Prabowo Janji Teruskan Pembangunan SBY di Bali
Sabtu , 28 Jun 2014, 19:17 WIB
Antara
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Capres dari Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto akan meneruskan program yang telah berjalan dengan baik dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menekankan komitmen itu saat berkampanye di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (27/6).

"Kami mempunyai strategi untuk meneruskan apa yang sudah dirintis pemerintah SBY. Yang baik kita amankan, teruskan, yang kurang kita tambah, yang belum ada kita akan adakan," ujar Prabowo di hadapan ribuan pendukung dan masyarakat yang hadir di lokasi kampanye.

Ketua Steering Committee (SC) Tim Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bali, Made Mangku Pastika menekankan akan komitmen pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu. Mangku Pastika mengatakan, sudah lama kenal dengan Hatta. "Orang ini orang cerdas, ahli di bidang ekonomi," kata gubernur Bali itu.

Pastika mengatakan, pembangunan Jalan Tol Bali Mandara dan bandara di Bali merupakan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Hatta menjadi arsitek program tersebut. Mangku Pastika sangat mengetahuinya karena Hatta saat itu mempresentasikannya sendiri. Ia mengaku terpesona akan rencana itu.

"Memang belum semua selesai. Tapi keyakinan kita apabila Hatta menjadi wakil presiden dan Prabowo Subianto sebagai presiden, saya akan menagih rencana-rencana berikutnya," katanya.

Pastika berharap pembangunan akan terus berjalan pada pemerintahan berikutnya. Ia mengatakan bandara di Buleleng, jalan tol dari Badung ke Buleleng, pengembangan pelabuhan Celukan Bawang dan juga Dermaga Tanah Ampo. "Semua rencana yang masuk dalam MP3EI akan terus dilaksanakan Prabowo dan Hatta," ujarnya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar