REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat capres dan cawapres yang diadakan tiga kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui stasiun televisi tidak memengaruhi masyarakat.
Berdasarkan temuan Lembaga Survei Nasional (LSN) sebanyak 55,5 persen mengaku tidak akan terpengaruh karena sudah mantap dengan capres pilihannya. Sementara sebanyak 30,8 persen mengaku akan mempertimbangkan performance capres-cawapres dalam debat untuk referensi menentukan pilihan.
"Sedangkan 13,7 persen menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif LSN Umar Bakry saat menyampaikan hasil surveinya di hotel atlet, Jakarta (29/6).
Disampaikan Umar, selama Juli 2014 tidak ada perubahan elektabilitas yang signifikan baik untuk capres pasanga Prabowo-Hatta maupun capres pasangan Jokowi-Jk. Kata dia, tingkat elektabilitas kedua pasangan sebagaimana ditemukan dalam survei LSN dari tanggal 1-8 Juni 2014 dengan survei LSN 23-26 Juni 2024 cenderung stabil. "Namun pasangan Prabowo-Hatta masih tetap leading atas Jokowi-JK," katanya.