REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cawapres Jusuf Kalla (JK) mendorong perusahaan asing yang hendak berinvestasi ke Indonesia mentrasfer teknologinya. Dengan begitu, negara ini tak terlalu ketinggalan untuk memajukan IPTEKnya.
Dia mengatakan, kemajuan teknologi berjalan cepat, mencapai 100 persen per 18 bulan. Kalau tidak diikuti, maka Indonesia akan menjadi negara konsumtif. Untuk itu, perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, harus transfer teknologinya.
“Dengan begitu, IPTEK di Indonesia dapat maju,” kata JK dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Ahad (29/6).
Dia menambahkan, kerjasama antara pergruan tinggi dan industri juga harus terjalin. Menurut JK, mereka pun perlu mendapat bagian, atau intensif atas apa yang mereka lakukan. Dengan begitu, ekonomi kreatif di Indonesia dapat berjalan.