REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintahan periode Jokowi-JK ke depan jika terpilih akan fokus meningkatkan pendidikan kepada pengembangan budi pekerti dan ahlak. Untuk itu, semua mata pelajaran harus membawakan materi tersebut sehingga cepat diterapkan.
“Cerita kancil yang suka mencuri di pelajaran bahasa Indonesia, harus dihilangkan. Ajarkan saja cerita bangsa ini yang heroik. Bagaimana kita ini tangguh dan pintar,” kata JK dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Ahad (29/6).
Dia menambahkan, guru memiliki peranan yang penting. Untuk itu ia berkomitmen untuk meningkatkan dulu kualitas serta kesejahteraan guru. Sebab, mereka harus paham terlebih dahulu sebelum mengajarkan hal itu ke murid-muridnya.
Selain itu, strateginya adalah dengan inovasi, teknologi serta kebijakan pemerintah. JK tak akan menaikan anggran pendidikan, sebab dana itu sudah dianggap cukup. Hanya saja, perlu efisiensi dengan menggabungkan sistem antara lembaga riset, dan pendidikannya.