REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa yakin pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di Kabupaten Klungkung, Bali. "Hasil survei terbari kami, Jokowi-JK unggul dengan perolehan 63 persen suara," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Pusat Hasto Kristianto di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Senin (30/6).
Dia akan berupaya menaikkan tingkat elektabilitas Jokowi-JK di Kabupaten Klungkung agar meraih 70 persen suara di Kabupaten Klungkung. PDIP sangat berkonsentrasi menggalang dukungan mayoritas untuk Jokowi-JK di Kabupaten Klungkung.
Hal itu dilakukan karena PDIP telah tiga kali mengalami kegagalan secara beruntun di Kabupaten Klungkung, yakni saat Pilkada Bali, Pilkada Kabupaten Klungkung, dan Pemilu 2014. "Padahal Klungkung tercatat dalam sejarah sebagai simbol perjuangan melawan rezim otoriter yang berkuasa pada masa lalu," kata Hasto.
Pihaknya juga akan berkonsentrasi menggalang dukungan untuk Jokowi-JK di wilayah kepulauan Kabupaten Klungkung yang meliputi Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan. "Jokowi merupakan simbol dari pemimpin yang merakyat. Kami yakin hal itu mampu mencapai kemenangan dan merebut hati masyarakat Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Sementara itu, Nyoman Suwirta selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tidak khawatir dengan manuver yang dilakukan rivalnya itu. Bahkan dia selaku Bupati Klungkung tidak segan-segan merangkul politikus PDIP untuk merealisasikan program pembangunan di daerahnya.