Simpatisan Capres nomor urut 1 Joko Widodo memenuhi jalanan saat kampanye di Gresik, Jawa Timur, Ahad (29/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo kembali berbicara mengenai definisi tegas dalam pandangannya. Menurut gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut, ketegasan tidak bisa diukur dari bentuk fisik seseorang.
"Ketegasan itu tidak diukur dari mukanya, dari body-nya. Termasuk serem tidak serem. Bodi besar atau tidak. Tetapi, ketegasan itu bagaimana berani memutuskan, berani mengambil risiko, berani tanggung jawab," kata Jokowi seusai acara buka puasa bersama di kantor DPP Nasdem di Menteng, Senin (30/6) malam WIB.
Jokowi pun kembali menyinggung komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Menurut dia, pemimpin Indonesia selama ini kurang tegas. Terbukti, tidak ada ada yang secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
"Siapa yang berani ngomong mendukung Palestina dan mendukung menjadi anggota penuh PBB secara tegas? Siapa? Dari dulu kita abu-abu terus. Yang tegas yang seperti itu," ujarnya.