Sejumlah pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilpres 2014 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Timur, Kamis (26/6). ( Republika/ Yasin Habibi)
REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hingga sekarang belum menerima surat suara tambahan untuk Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Komisioner KPU Sumenep Malik Mustofa, Selasa, menjelaskan pihaknya kekurangan surat suara Pilpres 2014 sebanyak 5.693 lembar dan telah mengajukan tambahan surat suara ke KPU RI.
"Permohonan tambahan surat suara Pilpres 2014 yang kami ajukan secara resmi melalui surat ke KPU RI beberapa hari lalu, masih dalam proses di KPU RI. Hingga Selasa pagi, surat suara tambahan itu belum kami terima," ujarnya di Sumenep.
Pada Senin (30/6), kata dia, pihaknya dihubungi oleh staff Biro Logistik KPU RI yang intinya menanyakan kembali jumlah kekurangan surat suara Pilpres 2014 sekaligus memberitahukan permohonan pengajuan penambahan itu diproses di KPU RI.
"Kami berharap KPU RI segera merealisasikan permohonan tambahan surat suara tersebut. Makin cepat makin baik," ucapnya.
Malik mengatakan, secara internal, kekurangan surat suara itu untuk sementara belum mengganggu tahapan distribusi logistik yang telah dilakukan KPU Sumenep. Kebutuhan surat suara Pilpres 2014 di Sumenep sebanyak 915.820 lembar dan yang telah diterima sebanyak 910.127 lembar.
Surat suara yang ada itu telah cukup untuk memenuhi kebutuhan logistik di 26 kecamatan dari 27 kecamatan di Sumenep.
"Sementara surat suara tambahan yang kami ajukan ke KPU RI itu, merupakan jatah logistik bagi Kecamatan Kota. Secara umum memang belum mengganggu tahapan, karena distribusi logistik ke kecamatan di wilayah daratan akan dilakukan pada 5-6 Juli," paparnya.
Ia menjelaskan, sejak Senin (30/6), pihaknya telah memulai distribusi logistik Pilpres 2014 ke sejumlah kecamatan di wilayah kepulauan.
"Distribusi logistik ke wilayah kepulauan memang didahulukan, karena prosesnya tidak sama dengan daratan, yakni melalui jalur laut dan tentunya menyesuaikan dengan jadwal kapal. Kalau ke kecamatan di wilayah daratan, bisa dipastikan distribusinya tuntas dalam sehari," kata Malik, menerangkan.
Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.