Home >> >>
Dua Ribu Relawan Jokowi-JK Gelar Magibung
Selasa , 01 Jul 2014, 09:46 WIB
Antara
Relawan dan pendukung capres nomor urut 2, Jokowi mengikuti kampanye terbuka di Pasar Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM - Sekitar 2 ribu orang pendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelenggarakan acara budaya 'magibung' alias makan bersama di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (30/6) malam Wita.

"Tradisi 'magibung' adalah budaya yang telah turun temurun diwarisi dalam setiap acara di Kabupaten Karangasem. Namun budaya 'magibung' kali ini melibatkan sedikitnya dua ribu orang," kata Koordinator Relawan Jenggala Kabupaten Karangasem Ida Bagus Wiadnyana di Desa Jungut, Karangasem, Bali.

Dia mengaku, merancang acara 'magibung' sebagai bentuk wujud bersyukur kepada Tuhan bisa berkumpul dan makan bersama-sama dalam satu tempat. "Melalui acara ini rasa syukur kepada Tuhan bisa bersama-sama makan bersama, sehingga diharapkan dalam mencapai tujuan bisa terwujud. Salah satunya dalam menghadapi Pilpres mendatang sehingga dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK bisa menang menjadi Presiden RI," katanya.

Dalam kegiatan tradisi itu yang sekaligus deklarasi Eksponen Karangasem Bersatu, di antaranya dari Relawan Jenggala, Semeton Jokowi Karangasem, Relawan Kawan Jokowi, Laskar Rangga Lawe, Ormas Gajah Mada Jungutan, Relawan Karangasem Bersatu, Relawan Bhinneka Tunggal Ika dan berbagai kelompok masyarakat lainnya, untuk memenangkan capres dan cawapres nomor urut 2.

Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK Bali Ida Bagus Oka Gunastawa menjelaskan Desa Jungutan memiliki sejarah perjuangan politik yang panjang, banyak putra-putri Jungutan yang berkiprah di bidang politik. Hal yang sama juga terjadi di saat proses pemenangan Jokowi-JK yang akan tampil menjadi Presiden RI.

"Jika hari ini seluruh komponen masyarakat Karangasem mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-JK di Desa Jungutan, maka proses itu bukan tanpa alasan, karena Desa Jungutan ini banyak lahir pejuang-pejuang politik andal," ujarnya.

Begitu juga dalam tradisi "magibung", kata dia, adalah sebagai ungkapan untuk mempersatukan tekad dalam memenangkan capres dan cawapres Jokowi-JK. 'Magibung' massal ini adalah tradisi Bali untuk makan bersama secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari enam hingga delapan orang. Dalam makan bersama tersebut penekanan utamanya adalah aspek solidaritas dan kebersamaan.

"Bila ada anggota kelompok yang belum selesai makan, maka anggota lainnya tidak akan meninggalkan lokasi atau kelompoknya. Jadi unsur kebersamaan, solidaritas, kekompakan sangat ditekankan," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar