Home >> >>
Didukung Demokrat, Prabowo: Alhamdulillah Tambah Kuat
Selasa , 01 Jul 2014, 13:06 WIB
Facebook
Prabowo Subianto ketika kampanye di Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa makin bertambah menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden pada 9 Juli mendatang. Partai Demokrat akhirnya secara institusi resmi menjatuhkan dukungan untuk pasangan dari Koalisi Merah Putih itu.

Prabowo yang sudah mengetahui kabar itu sangat berterima kasih. "Alhamdulillah terima kasih dukungannya. Kita tambah kuat," seusai acara Indonesian Council on World Affairs (ICWA) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (30/6) malam WIB. Demokrat menjadi partai peserta pemilu ketujuh yang memberikan dukungan pada Prabowo-Hatta.

Semula Demokrat memutuskan untuk netral dan tidak bergabung dengan koalisi manapun. Namun secara pribadi, ada juga kader partai berlambang bintang mercy itu yang memberikan dukungan pada kandidat yang ada. Hingga akhirnya Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan mengintruksikan semua jajaran partai untuk mendukung dan memberikan suara pada pasangan Prabowo-Hatta, Senin.

Prabowo mengatakan, sudah lama melakukan pendekatan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sehingga ia menyangkal adanya pendekatan instan hanya menjelang Pemilu. Namun belakangan ini, Prabowo mengaku belum sempat bertemu SBY. "Belum. Insya Allah beberapa hari lagi atau Anda bisa atur?" kata dia, berkelakar.

Koalisi besar memang menjadi pilihan pasangan Prabowo-Hatta. Prabowo mengatakan, ingin menggabungkan semua kekuatan untuk bisa membangun bangsa Indonesia. Ia pun meyakini bergabungnya Partai Demokrat akan menambah kekuatan di akar rumput. "Setiap kekuatan kan nambah, iya kan," ujar ketua dewan pembina Partai Gerindra itu.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar