Home >> >>
Ilmuwan Indonesia di Amerika Dukung Prabowo-Hatta
Selasa , 01 Jul 2014, 13:46 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA - Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengalir dari Boston, Amerika Serikat. Melalui Deklarasi Simpul Kebangsaan yang diselenggarakan di rumah kelahiran Presiden John F. Kennedy, 40 deklarator menyatakan dukungannya pada Koalisi Merah Putih‎

Inisiator deklarasi tersebut adalah dua ilmuwan Indonesia yang berafiliasi ke Universitas Harvard, Amerika Serikat yakni Sidrotun Naim dan Soleh Udin Al Ayubi. Keempat puluh deklarator merupakan para pelajar, ilmuwan, profesional, serta ibu rumah tangga.

"Bukan hanya di Boston tetapi juga perwakilan seluruh Pantai Timur Amerika Serikat," ujar Naim dalam siaran persnya kepada Republika, Selasa (1/7). Afiliasi para deklarator termasuk dari Universitas Harvard, Universitas Boston, Universitas Northeastern, Universitas Massachusetts, Cambridge College, serta PKS-USA dan Gerindra New Hampshire.

Naim mengatakan deklarasi tersebut bukan sekadar dukungan untuk Prabowo-Hatta, tetapi lebih luas sebagai bentuk kepedulian intelektual terhadap dinamika Pemilu Presiden 2014. "Setiap elemen bangsa, suku, daerah, ras, agama, menyumbang peran merangkai sejarah perjuangan bangsa," katanya.

Pemilu Presiden 2014 adalah ajang kompetisi dua pasang putra terbaik bangsa. "Siapapun pemenangnya, wajib kita dukung, kita bela, kita ingatkan bila salah. Pesta demokrasi harus kita pastikan memperkuat persatuan, menjadi satu simpul kebangsaan," ujarnya.

Deklarasi dilakukan serempak melalui teleconference dengan perwakilan mahasiswa dan ilmuwan Indonesia di Universitas Kyushu, Jepang; Universitas Monash, Australia, dan TU-Delft, Belanda; Menurut Naim yang mengejutkan dari deklarasi ini adalah Hatta Rajasa menawarkan untuk menerima dukungan ini dalam bentuk teleconference dari lima negara tersebut.




Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Qommarria Rostanti
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar