Home >> >>
Petugas Tertibkan Alat Peraga Kampanye di Blitar
Selasa , 01 Jul 2014, 20:33 WIB
Petugas Pol PP, menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jatim, Rabu (29/1). (Antara/Saiful Bahri)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Petugas dari Panitia Pengawas (Panwas) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, Jawa Timur, menertibkan puluhan alat peraga kampanye Pemilu Presiden 2014 yang terpasang di sejumlah jalan protokol di kota tersebut.

"Alat peraga kampanye tersebut melanggar zona pemasangan yaitu di jalan protokol yang seharusnya steril," kata Ketua Panwas Kota Blitar Dadik di Blitar, Selasa.

Penertiban itu dimulai dari Jalan Sudanco Supriyadi, Jalan Sudirman, hingga Jalan Merdeka, Kota Blitar. Seluruh baliho ataupun spanduk dua calon Presiden dan calon Wakil Presiden yaitu Prabowo-Hatta serta Jokowi-JK yang terpasang, diturunkan petugas.

Pihaknya mengungkapkan, penertiban itu dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar. Mereka telah mengirimkan surat ke tim sukses pasangan calon, agar mematuhi aturan ketika memasang alat peraga kampanye.

Bahkan, surat peringatan tersebut telah dikirimkan sejak dua pekan lalu, tapi oleh tim sukses surat tersebut tidak ditanggapi. Hal itu terbukti, dengan pemasangan alat peraga kampanye yang masih menempati di zona yang terlarang.

Dadik mengatakan, kegiatan penertiban alat peraga kampanye itu akan terus dilakukan sampai mendekati Pemilu Presiden 2014. Untuk sementara, puluhan alat peraga kampanye yang sudah ditertibkan itu disimpan di kantor sebagai barang bukti.

Panwas mempersilakan tim sukses calon Presiden dan calon Wakil Presiden jika ingin mengambil spanduk yang sudah diamankan petugas tersebut. Namun, apakah kondisi masih baik atau rusak, pihaknya tidak bertanggung jawab, sebab sebelumnya sudah diingatkan agar tim sukses menertibkan sendiri dan tidak memasang di lokasi yang steril.

Sementara itu, untuk persiapan pemilu presiden, KPU Kota Blitar juga terus melakukan persiapan, baik terkait daftar pemilih ataupun masalah logistik. KPU saat ini masih memverifikasi jumlah pemilih. Sesuai dengan data, daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Blitar sejumlah 108.004 pemilih untuk pemilu presiden.

 Namun, masih diverifikasi, terutama untuk pemilih pemula yang belum terdata.

Untuk logistik, sejumlah logistik sudah dikirimkan, seperti surat suara serta sejumlah formulir. Untuk surat suara, dikirimkan oleh KPU pusat, dan sudah dalam bentuk lipatan, sedangkan dari KPU Kota Blitar, hanya mengecek untuk disalurkan ke setiap tempat pemungutan suara.

Di Kota Blitar, jumlah tempat pemungutan suara mencapai 311 TPS. Lokasi TPS itu berada di tiga kecamatan wilayah Kota Blitar. Untuk saat ini, logistik berupa kotak suara guna persiapan pemilu presiden juga sudah disiapkan.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar