Home >> >>
Surat Suara di Hongkong tak Ada Gambar Jokowi-JK
Rabu , 02 Jul 2014, 18:34 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Eva Kusuma Sundari (kiri), Pengamat Penyelenggaraan Haji, Muhammad Subarkah (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim kampanye nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Eva Kusuma Sundari, mengaku mendapat laporan dugaan kecurangan pelaksaan pilpres di luar negeri. Menurut dia, surat suara yang diterima WNI di Hongkong tak ada gambar pasangan capres-cawapres nomor dua.

"Kebetulan yang dapat surat suara itu relawan kita," kata anggota DPR Komisi III tersebut ketika dihubungi Republika, Rabu (2/7).

Selain tak ada gambar Jokowi-JK, katanya, ketika amplop pembungkus surat suara dibuka, ternyata terdapat angka satu. Hingga saat ini, Eva mengaku sudah menemukan tiga surat suara yang tak terdapat gambar Jokowi-JK.

Dia mengatakan, hingga saat ini masih menunggu laporan dari relawan Hongkong untuk mengetahui ada berapa banyak surat suara dengan kondisi serupa. Jika jumlahnya lebih dari tiga, Eva menganggap ini sebuah pelanggaran serius yang harus segera dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau lebih dari tiga berarti ini serius. Karena surat suara kan dikirim ke alamat yang berbeda-beda," ujarnya. 

Pilpres di luar negeri akan dilaksanakan pada 4 Juli hingga 6 Juli. Warga negara Indonesia yang berada di luar negeri bisa memberikan suaranya dengan datang langsung ke TPS yang ada di KBRI setempat. Bisa juga dengan mengirimkan surat suara via pos atau drop box.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar