Home >> >>
Dituduh Kader PKI, Ini Reaksi Jokowi
Kamis , 03 Jul 2014, 10:29 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon presiden (capres) nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) merasa sangat terhina lantaran dituduh penganut paham komunis. Penghinaan ini menurutnya sudah melewati batas-batas kewajaran.

"Terakhir langsung menyampaikan PKI. Ini penghinaan besar," kata Jokowi dalam konfrensi pers di Bandung, Rabu (3/7) pagi.

Jokowi mengatakan selama ini dia sudah bersabar menghadapi kampanye hitam. Namun kesabaran ini menurutnya malah membuat kampanye hitam semakin menyebar kemana-mana. Jokowi misalnya mencotohkan kampanye hitam yang semula hanya dialamatkan kepada dirinya, belakangan mulai mengarah kepada orang tuanya.

"Sebetulnya kita kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan. Dan terus kemana-mana," ujarnya.

Pada akhirnya kampanye hitam bukan hanya membuat pribadi Jokowi kesal. Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini mengatakan kampanye hitam juga membuat para relawan pendukungnya marah. Jokowi mengatakan tidak bisa mengontrol para relawan yang marah.

"Relawan jutaan. Tidak mungkin kita selalu menyuruh mereka sabar. Tidak mungkin semua relawa kita handle karena sudah keterlaluan," katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar