Home >> >>
KPU Kota Bogor Mulai Distribusikan Logistik Pemilu
Jumat , 04 Jul 2014, 11:22 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Distribusi logistik pemilu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, mulai medistribusikan logistik Pemilu Presiden 2014 ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Jumat.

"Sesuai target hari ini logistik mulai didistribusikan ke seluruh PPK yang ada," kata Komisioner Devisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggara dan Logistik, KPU Kota Bogor, Eddy Kholqi Zaelani di Bogor, Jumat.

Eddy menjelaskan, seluruh logistik Pemilu Presiden 2014 telah lengkap, termasuk kekurangan surat suara akibat rusak juga telah diganti. "Kami sudah ambil ke Provinsi kekurangan surat suara yang rusak, saat ini logistik sudah lengkap," ujar Eddy.

Pendistribusian logistik, lanjut Eddy, dimulai dari KPU. Seluruh logistik yang ada di gudang KPU didistribusikan ke masing-masing PPK. Total ada enam PPK di Kota Bogor, pendistribusian dilakukan dengan menggunakan truk tertutup.

Nantinya, lanjut Eddy, setelah seluruh logistik berada di PPK, secara bertahap akan diseleksi dan dipilah-pilah oleh panitia.

"Pada H-3, seluruh logistik yang ada di PPK akan didistribusikan turun ke per masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS)," ujar Eddy.

Dari PPS, lanjut Eddy, logistik akan diturunkan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 jelang pencoblosan. Terdapat 1.707 TPS di Kota Bogor yang tersebar di 68 kelurahan dengan jumlah DPT sebanyak 680.176 orang.

Eddy menambahkan dalam pendistribusian logistik, KPU telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bogor Kota untuk pengamanan. "Setiap kegiatan pendistribusian diawasi oleh kepolisian dan juga pengamanan dari Panwaslu serta KPU," kata Eddy.


Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar