Petugas memasang segel pada gembok kotak suara yang berisi logistik Pilpres di KPUD Kab. Madiun, Jatim, Rabu (2/7).
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Seratusan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Kuala Lumpur dan sekitarnya menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Presiden 2014 di lokasi pemungutan suara Gedung KBRI Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sabtu (5/7)
Berdasarkan pantauan sejak pukul 08.00 waktu setempat, para WNI sudah mulai berdatangan ke Gedung KBRI Kuala Lumpur dan SIKL.
Di Gedung KBRI Kuala Lumpur, para WNI tersebut baru dipersilakan masuk di area gedung sekitar pukul 08.30 waktu setempat dan langsung diminta untuk mendengarkan para petugas pemilu disumpah.
Pada pukul 09.00 waktu setempat, para pemilih tersebut dipersilakan untuk memasuki TPS guna menyalurkan hak suaranya memilih calon pemimpin Indonesia dalam lima tahun mendatang.
Mereka yang datang tersebut mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, TKI hingga sejumlah ekspatriat.
Suasana di TPS terlihat tertib, aman dan tampak penuh keakraban karena acara pesta demokrasi tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahim dengan sejumlah kerabat yang jarang bertemu meskipun sama-sama berada di negeri jiran Malaysia.
Relawan kedua kandidat baik tim Prabowo-Hatta dan tim Joko Widodo-Jusuf Kalla terlihat mengawasi jalannya pencoblosan tersebut dan mengaku cukup puas pelaksanaannya berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Menurut saksi dari tim Prabowo-Hatta, pelaksanaan pilpres di Kuala Lumpur berlangsung tertib, bersih dan damai.
"Ini menunjukkan bahwa kita adalah bersaudara yang menginginkan pemimpin terbaik untuk membangun dan mensejahterakan bangsa dan negara Indonesia," ungkap T. Rizal Gading, saksi dari tim pemenangan Prabowo-Hatta.
Senada disampaikan Saiful Aiman, jurubicara dari tim Jokowi-Kalla di Malaysia bahwa seusai dengan kesepakatan bersama yang mendukung pelaksanaan pilpes damai sehingga masyarakat Indonesia di negara ini dapat menyalurkan hak suaranya sesuai dengan pilihannya. "Kami melihat pelaksanaan pilpres lancar, aman dan damai," ungkapnya.
Daftar pemilih tetap (DPT) Perwakilan RI Kuala Lumpur tercatat sebanyak 420.643 orang, dari jumlah tersebut yang melakukan pemungutan langsung di TPSLN sebanyak 126.421 orang yaitu di TPS KBRI KL dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Selebihnya pemungutan suara dilakukan melalui pos dan dropbox.