Home >> >>
Aher Optimistis Mampu Raup 65 Persen Suara Jabar
Sabtu , 05 Jul 2014, 20:28 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Massa kampanye Pilpres 2014 resmi ditutup hari ini pukul 00.00. Menjelang pencoblosan Pilpres 2014, Tim pemenangan Prabowo - Hatta di Jabar, optimistis bisa raih 65 persen suara di Jabar.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jabar, Ahmad Heryawan, keyakinan itu muncul karena elektabilitas pasangan nomor urut satu tersebut terus menanjak mengalahkan pesaingnya.

"Jabar insya Allah bisa menang 65 persen," ujar pria yang akrab disapa Aher itu di Sabuga Bandung, Sabtu (5/7).

Aher mengatakan, masa tenang pada 6-8 Juli berlangsung tanpa adanya kecurangan berupa politik transaksional. Jadi, bukan tidak mungkin separuh lebih pemilih di Jabar akan menjatuhkan hati pada pasangan yang diusung koalisi merah putih itu.

"Saya katakan masa tenang ini bukan berarti masa diam. Tapi konsolidasi yang akan dilakukan dalam tim. Melakukan silaturahim," katanya.

Aher berharap, masa tenang yang bertepatan di bulan Ramadhan tidak dinodai dengan segala bentuk yang merusak demokrasi. Masa bulan puasa ini, kata dia, diharapkan tidak ada niat sedikit pun dari pasangan Capres yang menghadirkan ketidak baikan. ''Kita harus tetap menjaga kesucian Ramadhan," katanya.

Aher mengaku, seluruh tim pemenangan, simpatisan di Jabar siap membantu memenangkan Prabowo - Hatta. Apalagi, Jabar adalah daerah kunci. ''Ini tekad kami untuk menangkan Jabar. Karena, berarti memenangkan Indonesia," katanya.

Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin mengatakan, kemenangan Prabowo - Hatta sudah di depan mata. Sehingga pihaknya meminta jangan lengah di detik-detik pencoblosan. "Kemenangan Prabowo - Hatta ini sudah di depan mata. Makannya kami harus siap mengawal hingga masa pencoblosan. Semua saksi sudah siap disebar di Jabar," katanya.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : Arie Lukihardianti
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar