Home >> >>
Amankan Debat Capres Polisi Kerahkan 1.471 Personil
Sabtu , 05 Jul 2014, 21:08 WIB
Youtube
Debat Capres

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 1.471 aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) dan Polsek Tebet amankan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) putaran kelima yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/7) malam.

"Jumlah kekuatan gabungan tersebut dari Polres Metro Jaksel 295, Polsek Tebet 108 dan Polda Metro Jaya 1.098," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkat, Sabtu.

Rikwanto melanjutkan, para personil gabungan tersebut, jalani gladi bersih pada sore sebelum depat capres tersebut dilangsungkan.

Malam ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat capres terakhir dengan tema 'Pangan, Energi dan Lingkungan'. Bertindak sebagai moderator Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD.

Moderator dibantu tim ahli dalam merumuskan pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan capres. Mereka terdiri atas Dekan Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria PhD, Ahli Matematika dan Sains dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Megawati Santoso, Rektor Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur Prof Fredrik Lukas, Guru Besar Ketahanan Pangan Departemen Teknologi Hasil Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara Prof Posman Sibuea. Kemudian Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof Helmi PhD, dan Kepala Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada Dr Deendarlianto.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : C70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar