Home >> >>
SBY Percaya pada Prabowo-Hatta
Sabtu , 05 Jul 2014, 23:07 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Presiden SBY di tempat pemungutan suara (TPS) 006, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merupakan pertanda SBY mempercayai pasangan nomer urut 1 tersebut untuk menang di Pilpres 2014.

"Dari situ, ada sinyal dan indikasi sangat kuat bahwa SBY percaya Prabowo-Hatta memenangi kontestasi Pilpres 2014 ini," kata pengamat politik Universitas Diponegoro, Budi Setiyono kepada wartawan, Sabtu (5/7).

Pertemuan yang digelar di kediaman SBY di Cikeas, Bogor pada Jumat (4/7) malam WIB, itu dinilai strategis bagi Koalisi Merah Putih. Itu lantaran SBY dikenal sangat hati-hati dalam mengambil langkah politik.  "Komunikasi langsung yang dilakukan keduanya menegaskan bahwa SBY sudah mengeluarkan keputusan yang firm. Keputusan yang teguh," ujarnya.

Pengajar di Fisip Undip tersebut menyatakan, pengaruh keputusan SBY bakal berdampak kuat di internal untuk semakin solid mendukung Prabowo sebagai presiden RI ketujuh.

Kemudian, perintah langsung ke mesin parpol Demokrat ke kader-kadernya bisa berjalan efektif. "Itu sudah menjadi instruksi langsung ke seluruh infrastruktur Demokrat untuk mensukseskan keputusan politik DPP Demokrat yang sebelumnya resmi menyokong Prabowo-Hatta," ujar Budi yang juga penasihat tokoh pejuang Myanmar, Aung San Suu Kyi itu.

Dalam pertemuan itu, SBY menyampaikan lima pesan kepada Prabowo. Di antaranya adalah bersikap adil, dan mengedepankan dan menghormati nilai demokrasi di Indonesia. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya, sabar menghadapi kritik partai, saat menjadi kepala negara, bekerja keras dan berikhtiar.

Redaktur : Erik Purnama Putra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar