Home >> >>
Mahfud MD: Namanya Juga Debat Tak Ada Menang-Kalah
Ahad , 06 Jul 2014, 04:45 WIB
Raisan Al Farisi
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menilai penampilan capres rival kubunya, Joko Widodo, telah meningkat, sehingga debat terakhir (5/7) tentang pangan, energi, dan lingkungan, menjadi lebih menarik.

"Saya kira ada peningkatan performa dari Jokowi, dia sudah mulai terlatih. Tapi dari sudut (pandang) materi, ya menurut saya seimbang," katanya seusai debat putaran terakhir di Jakarta, Sabtu malam.

Terkait pertanyaan mengenai Kalpataru yang diajukan Hatta Rajasa, Mahfud menganggap hal tersebut hanya salah sebut.

Menurut dia, meski salah sebut, substansi yang ingin disampaikan sebenarnya tidaklah hilang dan masih bisa dipahami."Namanya debat itu kan tidak ada yang menang dan kalah. Gak ada yang nilai siapa jurinya," ujarnya.

Namun, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengatakan pasangan nomor urut 1 memenangkan debat putaran terakhir.

Ia berpendapat semua jawaban Prabowo-Hatta dalam debat itu jelas dan lugas, serta bersifat presidensial.

"Pak Prabowo-Hatta jelas menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan itu sesuai dengan kapasitas Pilpres, jawabannya presidensial, bukan wali kota atau gubernur," ujarnya.

Ia juga menilai Prabowo-Hatta telah menampilkan performa gemilang sehingga diklaim memenangkan debat kali ini.
"Saya yakin, 'statement' pembuka dan penutup yang lugas, gak a-u a-u, itu penting. Jawaban pemimpin yang lugas, saya kira akan mempengaruhi 'undecided voters' untuk memilih Prabowo-Hatta," katanya.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar