REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasangan capres-cawapres sudah tidak dapat lagi melakukan aktivitas kampanye terhitung Ahad (6/7). Ada tiga hari masa tenang sebelum sampai pada hari Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang.
Menjelang hari pemilihan, tim pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengingatkan kader, simpatisan, dan para pendukungnya. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Sudaryono mengirim broadcast message yang meminta semua untuk mengikut aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Menghindari penggunaan atribut kampanye Prabowo-Hatta pada masa tenang ini," dalam pesannya, Ahad.
Dalam pesan itu, tim Prabowo-Hatta pun mengingatkan agar semua jajaran koalisi Merah Putih dan para pendukungnya untuk tidak melakukan dan mengikuti segala kegiatan aksi dan pengerahan massa. Pun meminta semuanya untuk waspada dan menahan diri. "Menghindari provokasi ke arah perbuatan yang mengarah pada tindak kekerasan dan anarkis dalam bentuk apapun," tertuang dalam pesan itu.
Terakhir, tim Prabowo-Hatta meminta semua jajaran dan pendukung untuk melakukan konsolidasi internal dan berdoa bersama. Semua diminta mendoakan agar Prabowo-Hatta mendapat jalan untuk meraih suara terbanyak. Selain itu, juga untuk kelancaran proses pemilihan. "Demi kelancaran dan kesuksesan pilpres yang damai, sejuk, dan membawa kebaikan bagi bangsa negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati perjuangan kita."