Home >> >>
Pemilih Disabilitas di Ambon Tercatat 15 Orang
Ahad , 06 Jul 2014, 23:41 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Penyandang disabilitas dibantu petugas untuk menggunakan hak suaranya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menyiapkan surat suara pemilih disabilitas (cacat netra) pada pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Data Pemilih Tetap (DPT) pemilih disabilitas di kota Ambon sebanyak 15 orang.

Namun, menurut Ketua KPU Ambon, Marthinus Kainama, yang didaftarkan Himpunan Disabilitas Maluku sebanyak 81 orang "Jumlah pemilih yang terdaftar kami telah menyiapkan surat suara dan alat kelengkapan braile agar dapat digunakan saat pemilihan presiden dan Wakil presiden," katanya, Ahad (6/7).

Ia mengatakan, kriteria pemilih disabilitas ada berapa jenis yaitu meliputi, cacat tuna rungu atau wicara, cacat fisik, tuna netra, tuna grahita, dan cacat lainnya.
"Untuk pemilih disabilitas khusus akan mendapatkan prioritas saat memilih, sedangkan disabilitas umum sama seperti pemilih biasa," ujarnya.

Menurut dia, pemilih disabilitas tersebut akan diberikan prioritas dan fasilitas khusus saat pelaksanaan Pilpres. Sedangkan pemilih yang cacat fisik, akan dibantu ketika melakukan pencoblosan di bilik suara, oleh petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS).

"Petugas KPPS akan membantu proses pemilihan, dengan pertimbangan harus merahasiakan apa yang dipilih para disabilitas," katanya.

Pemberian fasilitas untuk pemilih cacat tersebut, kata Marthinus, tidak lain bertujuan untuk memberikan hak-hak kepada semua pemilih, terutama mereka yang cacat.
"Jika pada pemilihan legislatif lalu pemilih disabilitas tidak terdaftar di DPT, maka saat pilpres kami berupaya agar mereka dapat mengambil bagian mensukseskan pemilu," ujarnya.

Dia menambahkan, lokasi TPS akan menjadi pertimbangan untuk memudahkan akses bagi pemilih penyandang disabilitas. "Hal itu juga sesuai dengan ketentuan PKPU Nomor 9 tahun 2014, yakni pemilih disabilitas harus menjadi prioritas diseuaikan lokasi tempat tinggal," katanya.

Redaktur : Maman Sudiaman
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar