Joko Widodo menghadiri Konser Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto menilai konser salam 2 jari yang digelar Sabtu (5/7) lalu sebagai klimaks bagi Jokowi.
Menurut dia, dengan dukungan lebih dari 300 ribu massa yang berlangsung spontan tanpa mobilisasi, konser yang menggetarkan dan didukung lebih dari 1.000 artis tersebut merupakan "maklumat rakyat" untuk kemenangan Jokowi.
''Betapa tidak, ketika masyarakat berkumpul, dan menemukan tambatan hati pada sosok Jokowi, maka alampun menjadi tanda terhadap kuatnya dukungan bagi Jokowi," tutur Hasto, Senin (7/7).
Menurutnya, semua itu merupakan bukti bahwa GBK menjadi tanda bersatunya seluruh elemen masyarakat untuk hadir dengan sukarela dan mereka berbahagia di dalamnya. Lebih jauh, kata Hasto, media sosial pun menjadi mata rantai yang saling menyatu dengan kicauan kuat bagi Jokowi.
"Jokowi disebut sebanyak 464.875 Tweets sepanjang tanggal 5 Juli 2014, berbanding 186.993 tweet untuk Prabowo Hatta," tutur dia. Menurut dia, ketika aksi penuh solidaritas terjadi di darat, dipadukan dengan kicauan suara penuh harapan di udara, maka disitulah momentum kemenangan Jokowi dan tidak bisa dibendung lag