Home >> >>
26 TPS di Dolly Dapat Pengamanan Ekstra
Selasa , 08 Jul 2014, 15:17 WIB
Reuters/Sigit Pamungkas
Suasana di Gang Dolly Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Polrestabes Surabaya, Jawa Timur (Jatim) memastikan memberikan pengamanan ekstra pada 26 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan bekas lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak selama pelaksanaan pemilihan umum presiden 2014 pada Rabu (9/7). Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi pascapenutupan Dolly.

“Kawasan Dolly masih belum kondusif sepenuhnya pascapenutupan,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polrestabes Surabaya Kompol Suparti pada Republika, Selasa (8/7).

Suparti mengatakan, normalnya, pola pengamanan lima TPS dijaga dua polisi dan 10 perlindungan masyarakat (linmas). Namun, khusus untuk pengamanan TPS di kawasan Dolly, total anggota yang diterjunkan untuk mengawal bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara ini adalah 26 anggota kepolisian dan 52 linmas.

“Pola pengamanan nantinya adalah dua TPS akan dijaga dua polisi dan empat orang linmas,” katanya. Selain itu, masing-masing TPS di Dolly akan dijaga satu polisi dan dua linmas.

Suparti memamparkan bahwa untuk pengamanan Pilpres Rabu besok, total 1.547 personel yang bakal diterjunkan. Personel-personel itu rencananya bakal disebar ke 4.043 TPS yang ada di berbagai wilayah di Surabaya.

Polisi juga menyiagakan peralatan khusus untuk membantu pengamanan jika terjadi hal tak diinginkan. Nantinya di kawasan itu akan disiagakan mobil water canon sebagai langkah antisipasi membubarkan massa jika terjadi huru-hara. Dalam menjalankan pengamanan, pihaknya juga mendapat bantuan sekitar satu SSK dari Kodam V/Brawijaya, kata Suparti.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Reporter : RR Laeny Sulistywati
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar