Home >> >>
Tim Jokowi-JK Minta Pendukung Datang ke TPS Tepat Waktu
Rabu , 09 Jul 2014, 00:37 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengingatkan kepada masyarakat, khususnya para pendukung  agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) tepat waktu pukul 07.00-12.00.

“Jangan sampai karena kita tidak datang tepat waktu, hak suara kita hilang,” kata Yuddy Chrisnandi anggota tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/7).

Mengutip pesan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam iklannya di media massa, Yuddy mengatakan bahwa semua warga negara Indonesia pada prinsipnya punya suara.

Yuddy mengingatkan, warga yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau tidak sempat mendaftar masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), silakan datang ke TPS yang letaknya sama dengan alamat di KTP/KK/Paspor dan identitas kependudukan lainnya.

“Terhadap mereka, petugas TPS memberikan kesempatan mencoblos yang jadwalnya telah ditetapkan, yaitu pukul 12.00-13.00, atau satu jam sebelum TPS ditutup. Namun agar kesempatan lima tahun sekali ini tidak lewat begitu saja, sebaiknya mereka yang namanya tidak tercantum di DPT dan DPK, datang ke TPS sebelum pukul 12.00. Lebih cepat lebih baik,” katanya.

Yuddy juga mengimbau kepada para relawan atau pendukung Jokowi agar terus mengawal proses pemilihan di TPS sampai dengan penghitungan suara selesai.

“Mintalah izin kepada petugas TPS untuk memfoto formulir C1 plano yang ada angka-angka hasil penghitungan suara,” katanya.

Dia juga minta kepada para saksi Jokowi-JK agar mengawal proses perhitungan suara hingga rekapitulasi suara di kecamatan. “Jangan lengah. Jika pun proses penghitungan berlangsung hingga malam hari, harus terus terlibat,” tegas Yuddy

Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar