Pengamanan pilpres. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polda Metro Jaya melakukan patroli skala besar untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli. Patroli tersebut digelar pada Selasa (8/7) malam hingga Ahad (9/7) dini hari.
"Patroli akan dilakukan dengan berkeliling ke pusat-pusat keramain, pusat-pusat ekonomi, pemukiman masyarakat dan tempat-tempat lain yang dirasa perlu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
281 personel dari Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, Reskrim dan Intel serta K-nine diterjunkan dalam patroli ini.
"Kapolda sudah katakan Jakarta aman. Ini kita tunjukan dengan patroli skala besar," ujar Rikwanto, Selasa.
Anggota yang terjun dalam patroli skala besar kali ini juga memantau ke sejumlah Polres, mana yang butuh bantuan, karena anggota Polda akan langsung bergeser dan memberikan bantuan. Patroli ini juga untuk mengantisipasi adanya balap liar, tawuran, miras dan gangguan petasan.
"Kita juga akan lakukan patroli dialogis. Anggota akan berbarengan dan dipisahkan. Patroli skala besar ini, akan dilakukan sampai pukul 04.00 WIB," lanjutnya.
Kehadiran polisi, tambahnya, diharapkan akan memberikan rasa aman, situasi kondusif dan tenang. Petugas juga dilengkapi dengan perlengkapan dan senjata api.
"Semua situasi kondusif, anggota lain masih menyiapkan logistik di TPS. Malam ini diharapkan selesai," tutur Rikwanto.