Home >> >>
Polisi Tindak Tegas Pengganggu Ketertiban Pilpres
Rabu , 09 Jul 2014, 02:06 WIB
antara
Simulas pengamanan pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Kepala Polda Jawa Barat, Brigjen Rycko Amelza Daniel hadir di apel gabungan TNI-Polri di Polresta Bogor Kota, Jalan Kedung Halang, Bogor.

Dalam apel ini ia memeriksa kelengkapan perlengkapan petugas polisi. Tidak hanya petugas keamanan Pilpres dari kepolisian, namun juga dari TNI.

Rycko menjelaskan ada lima hal yang mendapat perhatian khusus, yaitu terorisme, sengketa tanah, konflik SARA (suku, ras, agama dan antar golongan), dan konflik pendukung calon presiden. Menurutnya gangguan ketertiban sekecil apa pun harus ditertibkan.

"Sekecil apapun gangguan Kamtibmas yang terjadi, harus diselesaikan secepat mungkin," ujarnya, Selasa. 

Dalam kesempatan itu Wakapolda juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku yang membuat rusuh jalannya pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres 2014) yang akan digelar Rabu (9/7).

"Kita akan melakukan tindakan tegas yang terukur terhadap para pelaku yang akan mengacaukan jalannya pelaksanaan Pilpres besok (hari ini)," kata Rycko.



Redaktur : Hazliansyah
Reporter : c74
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar